Shadow of the Abyss: Tides of Eternity, Game Action-RPG 2025 yang Menyelami Lautan Misteri

Shadow of the Abyss: Tides of Eternity, Game Action-RPG 2025
Shadow of the Abyss: Tides of Eternity, Game Action-RPG 2025

Yukixux.com – Gamer Jakarta menantikan Shadow of the Abyss: Tides of Eternity, game action-adventure RPG yang rilis Desember 2025 untuk PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. TidalForge Studios ciptakan dunia bawah laut yang memukau. Trailer perdananya, tayang pukul 20:23 WIB tadi di Gamescom 2025, langsung viral di X. Komunitas gaming Indonesia ramai bahas eksplorasi lautannya yang epik.

Game ini berlatar di Abyssara, dunia samudra yang dirusak dewa kuno. Pemain kendalikan Nereia, penyelam yang cari “Tide Relic” untuk pulihkan lautan. Oleh karena itu, fitur “Abyssal Flow” jadi sorotan. Pemain bisa manipulasi arus air untuk berenang cepat atau jebak musuh. Dunia open-world penuh terumbu karang neon, reruntuhan kuil, dan palung gelap, memanjakan mata dengan Unreal Engine 5.

Pertarungan real-time gabungkan tombak, sihir laut, dan kemampuan menyelam. Selain itu, cerita bercabang tergantung pilihan pemain, seperti aliansi dengan makhluk laut atau melawan mereka. Mode co-op dukung tiga gamer untuk lawan leviathan raksasa. Soundtrack karya Yasunori Mitsuda tambah nuansa mistis. “Seperti *Subnautica* tapi lebih epik!” ujar Rina, gamer Jakarta. Meski demikian, beberapa khawatir soal kontrol menyelam yang rumit.

TidalForge janji antarmuka ramah dan optimasi semua platform. Pre-order buka dengan bonus skin “Tideweaver.” Akibatnya, diskusi di X dan kafe esports Jakarta meledak. Shadow of the Abyss diprediksi jadi game RPG top 2025. Siap menyelam ke Abyssara?

Starborn Odyssey: Echoes of Infinity, Game Sci-Fi RPG 2025 yang Epik

Starborn Odyssey: Echoes of Infinity, Game Sci-Fi RPG 2025 yang Epik
Starborn Odyssey: Echoes of Infinity, Game Sci-Fi RPG 2025 yang Epik

Yukixux.com – Komunitas gamer Jakarta menanti Starborn Odyssey: Echoes of Infinity, game sci-fi RPG yang rilis Desember 2025 untuk PC (Steam), PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. CosmicPulse Studios kembangkan dunia antargalaksi yang memukau. Trailer perdananya, tayang pukul 20:11 WIB tadi di Gamescom 2025, langsung viral di X. Gamer Indonesia ramai bahas petualangan luar angkasanya.

Game ini berlatar di galaksi Orithyia, tempat peradaban berjuang usai kehancuran bintang. Pemain kendalikan Eryn, starborn yang cari “Infinity Core” untuk pulihkan keseimbangan kosmos. Oleh karena itu, fitur “Stellar Warp” jadi unggulan. Pemain bisa jelajahi planet dengan kapal luar angkasa yang bisa di kustomisasi. Dunia open-world penuh nebula bercahaya, stasiun ruang angkasa, dan reruntuhan alien, memukau dengan Unreal Engine 5.

Pertarungan real-time gabungkan senjata laser, sihir kosmik, dan taktik antargalaksi. Selain itu, cerita bercabang di pengaruhi pilihan pemain, seperti aliansi dengan fraksi alien. Mode multiplayer dukung empat gamer untuk misi kooperatif lawan armada musuh. Soundtrack karya John Paesano tambah nuansa epik. “Seperti *No Man’s Sky* tapi lebih dalam!” ujar Rika, gamer Jakarta. Meski demikian, beberapa khawatir soal kebutuhan PC tinggi.

CosmicPulse janji optimasi mulus untuk semua platform. Pre-order buka dengan bonus skin “Astral Voyager.” Akibatnya, antusiasme meledak di X dan kafe esports Jakarta. Starborn Odyssey di prediksi jadi game sci-fi RPG top 2025. Siap jelajahi Orithyia?